A. Latar Belakang berdirinya KUAMAKEYO.
Perkembangan zaman menuntut setiap individu untuk berkompetitif,berkreatif dan berinovatif secara sehat. Untuk dapat mengikuti perkembangan globalisasi dalam segala aspek, setiap individu juga dituntut untuk mengakses informasi dan wacana-wacana yang aktual untuk mampu bersaing. Realitas Kedang sebagai daerah yang paling banyak penduduknya di Kab. Lembata, perlu mendapatkan pencerahan untuk kemajuan Kedang pada masa sekarang dan yang akan datang, sehingga apa yang menjadi cita-cita dan harapan perjuangan dapat diwujudnyatakan melalui partisipasi masyarakat Kedang dan mahasiswa Kedang sebagai agen perubahan. Dalam kerangka pemikiran tersebut diperlukan wadah, elemen sosial sebagai media penyaluran wacana pencarahan dan pola berfikir yang analitis-konseptual bagi pengembangan dan pembangunan daerah Kedang yang berbasiskan kultural dalam segala aspek kehidupan.
Dalam menyikapi hal tersebut, maka sebagai putra dan putri daerah yang kemudian bercermin pada leu auq Edang saat ini dan sebagai komunitas mahasiswa Kedang yang berada di Yogyakarta, kami merasa “gelisah”terhadap kehidupan masyarakat Kedang yang semakin pudarnya budaya lokal Kedang, sehingga membuat Kedang seperti kehilangan jati dirinya dan kurang terbangunnya rasa kekeluargaan.
Sebagai generasi perubahan (Agen of Change), kami merasa terpanggil untuk bersuara uyung oneq maw laleng tema galeka leu auq, membentuk sebuah organisasi yang kemudian atas kesepakatan bersama diberi nama “KOMUNITAS MAHASISWA KEDANG YOGYAKARTA”
Sebagai satu - kesatuan yang utuh yang bernama Kedang - Lembata, kami menyadari bahwa KOMUNITAS MAHASISWA KEDANG YOGYAKARTA adalah subsistem dari IKALAYA (IKATAN KELUARGA LEMBATA YOGYAKARTA) sehingga dengan demikian, secara internal kami akan tetap dan terus menjalin kesatuan dan persatuan dalam bekerjasama dengan IKALAYA dan secara eksternal dengan organisasi – organisasi lain untuk kemajuan leu auq Edang khususnya dan Lembata pada umumnya.
B. Maksud dan Tujuan
1. Memupuk rasa kekeluargaan mahasiswa Kedang di Yogyakarta dengan masyarakat luas
2. Mengembangkan kearifan local dalam prespektif kebudayaan Kedang
3. Keinginan untuk membentuk organisasi Kedang untuk dijadikan sagai “wadah” dan alat untuk mencapai tujuan”
4. Wadah untuk pengembangan diri dan pembelajaran terhadap wawasan-wawasan sosial, budaya dan intelektual, yang dapat bermanfaat bagi leu auq sebagai bentuk pengabdian masyarakat
5. Sebagai subsistem dari IKALAYA maka organisasi ini akan menjalin hubungan baik dan membangun kerjasama disetiap kegiatan yang diadakan



Tidak ada komentar:
Posting Komentar